Sabet 15 Medali UGM Juara Umum II ON MIPA 2023

Tim UGM sukses membawa pulang 15 medali berasal dari Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON-MIPA) pada 13-17 Juni 2023 di ITB. Perolehan selanjutnya menempatkan UGM sebagai Juara Umum II dalam kompetisi bergengsi tingkat nasional ini.

Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Sindung Tjahyadi, mengemukakan UGM sukses memborong 15 medali ON MIPA berasal dari bidang matematika, biologi, fisika, dan kimia. Ke-15 medali selanjutnya meliputi 3 emas, 2 perak, 6 perunggu, dan juga 4 honorabel mention. “UGM sukses mencapai 15 medali dan perolehan selanjutnya menempatkan UGM menjadi Juara Umum II sesudah ITB bersama dengan 16 medali,” ungkapnya, Sabtu (17/6).

Prestasi yang sukses diraih, disebutkan Sindung, menjadi sebuah kebanggaan bagi UGM. Capaian selanjutnya merupakan hasil kerja mahasiswa, bimbingan dosen pelatih dan pembimbing, dan juga pemberian dan fasilitasi berasal dari pimpinan fakultas dan juga universitas.

“Selamat kepada tim ON MIPA UGM. Penghargaan yang tinggi kepada para pembina empat bidang dan Subdit Kreativitas Direktorat Kemahasiswaan UGM yang memfasilitasi dan mengawal adik-adik, sejak seleksi, latihan, sampai kompetisi. Capaian sebagai Juara Umum II merupakan peningkatan berasal dari tahun lalu dan semoga kami tambah sanggup membangun sinergi untuk ke depan yg lebih sukses,” paparnya.

Dalam ON MIPA tahun ini UGM mengirimkan 17 mahasiswa yang berlaga di empat bidang ON MIPA. Dari kuantitas selanjutnya 15 diantaranya sukses menyumbangkan medali bagi universitas.

Medali emas sukses diraih oleh Orlando Ferrari (FMIPA) berasal dari bidang matematika, Dayanu Ikhsanuddin (FMIPA) berasal dari bidang kimia dan M. Arif Arkan (FMIPA) berasal dari bidang kimia.

Sementara medali perak sukses disumbangkan La Ode Muhammad Aditya Isnan (FMIPA) berasal dari bidang kimia dan Pratama Atha Nafi (Fakultas Biologi) berasal dari bidang biologi.

Medali perunggu diperoleh Muhammad Fatkhurrohman (FMIPA), Rama Sulaiman Nurcahyo (FT), Fajar Arif Shodiqin (FMIPA), Akbar Adi Nugroho (FMIPA) berasal dari bidang matematika. Lalu, Thomas Panogari Manik (FMIPA) berasal dari bidang fisika dan Kevin Lensrich (Fakultas Farmasi) berasal dari bidang biologi.

Lalu, penghargaan honorabel mention diperoleh Muhammad Raihannafi Fadhel (FMIPA) bidang fisika, Muhammad Adhen(FMIPA) bidang fisika, Naufal Ahmad Fauzy (Fakultas Farmasi) bidang kimia, dan Syafira Nurul Aisya (Fakultas Biologi) bidang biologi.

ON MIPA merupakan olimpiade tahunan yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek yang memperlombakan empat bidang yaitu matematika, fisika, kimia, dan juga biologi. Kompetisi ini diikuti ratusan mahasiswa berasal dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Gandeng ATR/BPN dan 5 Universitas Ternama, Unibos Ungkap Berbagai Masalah Tanah di Indonesia

Dilansir dari https://imigrasibekasi.com/ Fakultas Hukum (FH) Universitas Bosowa (Unibos) gelar Webinar Konsorsium Ilmu Hukum yang bertajuk “Problematika Hukum Pertanahan dan Strategi Penyelesaian”. Kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama dengan Perguruan Tinggi ternama diantaranya Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Ahmad Dahlan Banjarmasin (STIH), Universitas Muhammadiyah Mojokerto, Universitas Yapis Papua, Universitas Antakusuma Pangkalan Bun Kalimantan Barat dan juga tak lupa menggandeng Agraria Tata Ruang, Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Sulawesi Selatan.

Webinar ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Hukum Dr. Yulia A Hasan, S.H, M.H., didampingi Wakil Dekan 1 Dr. Andi Tira,S.H, M.H., Wakil Dekan II, Sitti Zubaidah, S.H, M.H., dan Ketua Program Studi Ilmu Hukum, Dr. Zulkifli Makkawaru, S.H, M.H.

Kegiatan ini menghadirkan Kepala Bidang Penetapan Hak Dan Pendaftaran, Kunchoro Bhakti Hanung Prihanto, S.H., Dr. Zulfina, S.H, M.Kn, Dr. H. Soediro, S.H, LLM, Dr. Zulkifli Makkawaru, S.H, M.H, Dr. Jayanti Puspitaningrum, S.H, M.H, M.Kn, Dr. Ahmad Suhaimi, S.H, M.H, Dr. Andi Tira, S.H, M.H dan Dr. Baso Madiong, S.H, M.H yang dilakukan secara hybrid dihadiri 75 Mahasiswa (i) dan 220 melalui Zoom (daring).

Dalam sambutan Ketua Panitia, Dr. Abdurrifai, S.H, M.Kn mengemukakan rasa bangganya atas terlaksananya kegiatan ini yang berkolaborasi bersama dengan universitas ternama Indonesia dan memeberikan pencerahan kepada penduduk dan mahasiswa tentang kasus Tanah yang sering terjadi di Indonesia.

“Dengan Universitas Bosowa sebagai tuan rumah, diharapkan bahwa bersama dengan terlaksananya kegiatan ini sanggup kurangi dan menangani problematika tanah yang tambah menyeruat” tuturnya.

Di sisi lain, Kunchoro Bhakti Hanung Prihanto menyatakan bahwa Polemik pertanahan yg smakin lama smakin pelik ini, sampai tanah-tanah dikawasan hutan bersama dengan berbagai macam standing tanah inilah yang mengundang bnyak persoalan. “Sejak diberlakukan PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap), capaian pendaftarannya terlalu luar biasa dan berasal dari kesemuanya yang mengidamkan dicapai adalah teratur administrasi pertanahan” jelasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Unibos, Dr. Yulia A Hasan, S.H, M.H mengemukakan harapannya tentang kegiatan ini. Banyaknya sengketa tanah di indonesia ini sehingga berasal dari kegiatan ini narasumber sanggup tawarkan solusi dalam permasalahan tanah ini melalui rencana pemetaan masalah, apalagi bersama dengan latar belakang narasumber yang berpengalaman dalam dunia pertanahan.